Penilaian perlombaan antarDesa se-Lampung Selatan mulai dilaksanakan pada Maret 2012. Sembari penilaian berjalan, staf Kecamatan Natar pun terus melakukan pembinaan di Desa Sidosari agar semakin siap dalam perlombaan itu.
Pembinaan
yang diadakan, sebagai salah satu bentuk persiapan diri untuk menghadapi puncak penilaian
yang dihelat pada Rabu (21/3).
Pembinaan ini sudah kami adakan sejak jauh hari sebelumnya dan sekarang ini
sudah pembinaan yang kali sekiannya. Sebab, kami tidak mau memelihara budaya
instan. Jadi seluruh kegiatan yang kami ikuti harus benar-benar dipersiapkan.
Dengan harapan mendapatkan hasil maksimal.
Pembinaan itu secara khusus
difokuskan untuk menyoroti bidang fisik dan administrasi Desa. Bidang fisik
meliputi kebersihan dan kerapian Desa, pembuatan patok mini, lampu penerang jalan, tiang bendera, tiang
umbul-umbul, pagar, kebersihan tempat ibadah, pekarangan, parit, jalan Desa, saluran pembuangan
air limbah, serta tanaman bunga. Sedangkan bidang administrasi Desa adalah semua hal yang terkait dengan data-data
Desa, seperti
data geografis, data potensi, data sensus penduduk, data topografi, LPMK, BPD, posyandu, PKK dan lainnya.
Pembinaan yang kali sekiannya
itu memiliki sasaran untuk semakin memantapkan persiapan warga dan panitia di Desa Sidosari menjelang
penilaian. ’’Jika ada pos-pos yang dipandang masih perlu dimatangkan, akan
dimatangkan dan dimantapkan. Ini agar semua lini bidang dapat tampil maksimal
dan siap dinilai beberapa hari mendatang,” tegas Amin Ansori, Kepala Desa”.
Tepat pada
Rabu 21 Maret, tim penilaian dari pemerintah Kabupaten Lampung Selatan tiba di
Desa Sidosari. Gegap gempita seluruh masyarakat, panitia, aparat Desa
menyambutnya dengan iringan lagu. Tim penilaian mendatangi masing-masing pos,
seperti pos PKK yang telah bersiap dengan berbagai masakan, kerajinan yang
disiapkan.
Menurut Sawiri
selaku sekretaris BPD, kami sangat bahagia karena dapat mewakili kecamatan
Natar dalam perlombaan desa kali ini. Satu hal yang
terpenting dari semua ini, yaitu bagaimana kita membiasakan diri hidup bersih, sehat, dan hijau demi
keindahan Desa kita sendiri. Juga bagaimana mengatur dan mengaktifkan kegiatan
serta kewajiban yang telah diprogramkan kepala Desa,” ungkapnya.
Alfian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar