Jumat, 13 Juli 2012

Ibu Rumah Tangga Ngobrol Tayangan TV


Untuk mencegah semakin longgarnya tanggung jawab televisi terhadap pemirsanya dibutuhkan peran aktif masayarakat, misalnya dengan membentuk kelompok, yang fokus mengkritisi tayangan TV. Pemerintah juga harus menerapkan aturan-aturan yang tegas dan jelas terhadap tayangan-tayangan yang dapat merusak moralitas masyarakat sehingga generasi penerus tidak diracuni oleh tayangan kekerasan, iklan, pornografi dan mistis.

Berawal dari problematika tersebut, kegiatan diskusi pemantauan tayangan TV ini menjadi kebutuhan bagi masyarakat khususnya ibu rumah tangga di Pekon Pahmungan, Krui. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian dari program “Ibu Rumah Tangga Melek Media” yang dilakukan oleh Jaringan Radio Komunitas Lampung yang didukung Cipta Media Bersama.

Kegiatan yang diikuti 25 ibu rumah tangga ini dilakukan di Pekon Pahmungan Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Lampung Barat. Diskusi yang berlangsung pada malam hari ini, berbeda dengan diskusi sebelumnya karena diskusi kali ini menggunakan bahasa daerah”Lampung” sehingga peserta maupun fasilitator dapat dengan aktif berkomunikasi.

Peserta diskusi ini dibagi dalam 3 kelompok, yang akan membahas materi yang telah di siapkan fasilitator. Selanjutnya masing-masing kelompok berdiskusi dan mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.

Fasilitator(Erwin Beni) diakhir materi kembali mengingatkan pada peserta, ketika ada tayangan TV yang tidak baik dapat melaporkan ke KPID dan JRKL melalui SMS atau mengisi formulir.

Diskusi kali ini terlihat menarik karena menggunakan bahasa daerah, sehingga peserta dapat dengan leluasa mengutarakan pendapat saat mempresentasikan hasil kerja kelompoknya(Dapat dilihat divideo). Beberapa peningkatan kualitas terlihat ketika peserta mampu menjelaskan bahwa tayangan TV banyak menayangkan Humor, sifat kebanci-bancian dan Iklan.

Alfian (Jaringan Radio Komunitas Lampung)
RKSP Fm, 26 Juni 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar