Ibu rumah tangga di Desa Pahmungan Kecamatan Pesisir Tengah, mulai memberanikan diri untuk menyuarakan buah pikiran dan pengetahuannya. Hal ini dilakukan di Radio Komunitas Suara Petani(RKSP FM) pada 19 Maret 2012, langkah ini dilakukan sebagai wujud tindaklanjut dari program JRKL dengan Cipta Media Bersama. Ibu rumah tangga yang telah mengikuti pendidikan instrumen pemantauan dan pengkritisan tayangan TV ini, menyuarakan pemahamannya lewat Radio dengan harapan pemahaman yang didapat juga diketahui masyarakat luas.
Kegiatan ini disebut dengan Siaran Literasi, yang mana
ibu-ibu menyuarakan hasil pengetahuannya tentang pemantauan tayangan TV. Pada
kesempatan ini yang menjadi narasumber adalah ibu Peni dan ibu Ratna, yang akan
dipandu oleh Erwin Beni pegiat RKSP FM. Sebelum melakukan siaran di Radio,
pegiat RKSP mempersiapkan peralatan dan studio kemudian menyiapkan materi yang
berupa pertanyaan.
Kegiatan yang berlangsung selama 2 jam ini, ibu-ibu
mengatakan kepada pendengar RKSP bahwa tayangan televisi saat ini banyak yang
bernuansa kekerasan, mistis, seksual. Seperti yang ada dalam sinetron, realty
show dan gosip. Semua itu tentunya akan berdampak buruk pada pemirsa televisi,
khususnya anak-anak. Anak-anak cenderung mengikuti apa yang dilihat, maka tidak
heran ketika anak seusia belasan tahun sudah menikah, hamil dan melakukan
tindak kekerasan.
Siaran literasi ini mendapat apresiasi baik oleh Peratin
Pekon Pahmungan dan masyarakat sekitarnya. Kegiatan ini selain didengar oleh
masyarakat juga di dengar secara langsung di Studio RKSP oleh ibu-ibu.
Apresiasi ini dapat dilihat dari beberapa SMS yang masuk saat siaran
berlangsung.
Ibu-ibu mengutarakan, sangat senang mendapat kesempatan
berbicara di Radio Komunitas Suara Petani. Hal ini merupakan kali pertama
dilakukannya, kebahagiaan yang utama adalah dapat melakukan hal konkrit yang
tentunya bermanfaat bagi masyarakat khususnya yang mendengarkan siaran ini,
ungkap ibu Ratna. Dilanjutkan ibu Peni, yang mengungkapkan terimakasih pada
JRKL dan Cipta Media Bersama yang telah memberikan pengetahuan yang selama ini
kami tidak mengetahuinya.
Alfian(Jaringan Radio Komunitas Lampung)